Hasil Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Indonesia Dijual Mulai 2032

Nadya Zahira
16 November 2023, 09:59
pltn, listrik, Pembangkit listrik tenaga nuklir
Pixabay
Ilustrasi Pembangkit listrik tenaga nuklir

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM menyampaikan, Pemerintah akan mulai mengembangkan energi nuklir atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) secara komersial mulai 2032. 

“Ini untuk meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik,” ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Parada Hutajulu dalam rapat dengar pendapat alias RDP dengan Komisi VII DPR RI, di Jakarta, Rabu (15/11) 

Menurut Jisman, pengembangan nuklir di Indonesia secara komersial akan meningkatkan keandalan ketenagalistrikan dalam negeri. Kapasitas PLTN nantinya ditingkatkan hingga sembilan gigawatt pada 2060. 

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir masuk dalam draf Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional atau RUKN. Jisman menyampaikan sebelumnya, bahwa pembahasan RUKN hampir rampung dan akan ditetapkan dalam waktu dekat.

RUKN akan selaras dengan revisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik alias RUPTL 2021-2030 yang sedang dikerjakan oleh PLN.

Dalam pembahasan RUKN, skenario rendah perkiraan permintaan listrik tumbuh rata-rata 3,6% per tahun selama 2024 - 2060. Sementara itu, skenario tinggi proyeksi permintaan listrik naik rerata 4,2% per tahun. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...